Artificial Intelligence
- Natalia Sabatani
- Nov 27, 2016
- 3 min read
A. Sejarah AI
Kecerdasan buatan merupakan bidang ilmu komputer yang sangat penting di era kini dan masa akan datang untuk mewujudkan sistem komputer yang cerdas. Kata “intelligence” berasal dari bahasa Latin “intelligo” yang berarti “saya paham”. Arti dasar dari intelligence ialah kemampuan untuk memahami dan melakukan aksi. Sebenarnya, area Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) atau disingkat dengan AI, bermula dari kemunculan komputer sekitar th 1940-an, meskipun sejarah perkembangannya dapat dilacak sejak zaman Mesir kuno. AI dapat didefinisikan sebagai suatu kajian yang mencoba untuk mengaplikasikan kemampuan manusia dalam memecahkan permasalah kedalam komputer sehingga komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada masa ini, perhatian difokuskan pada kemampuan komputer mengerjakan sesuatu yang dapat dilakukan oleh manusia. Dalam hal ini, komputer tersebut dapat meniru kemampuan kecerdasan dan perilaku manusia.
McMulloh dan Pitts pada tahun 1943 mengusulkan model matematis bernama perceptron dari neuron di dalam otak. Mereka juga menunjukkan bagaimana neuron menjadi aktif seperti saklar on-off dan neuron tersebut mampu untuk belajar dan memberikan aksi berbeda terhadap waktu dari input yang diberikan. Sumbangan terbesar di bidang AI diawali pada paper Alan Turing, pada tahun 1950 yang mencoba menjawab “Dapatkah computer berfikir” dengan menciptakan mesin Turing. Paper Alan Turing pada tahun 1950 berjudul “Computing Machineri and Intelligence” mendiskusikan syarat sebuah mesin dianggap cerdas. Dia beranggapan bahwa jika mesin dapat dengan sukses berprilaku seperti manusia, kita dapat menganggapnya cerdas.
Pada akhir 1955, Newell dan Simon mengembangkan The Logic Theorist, program AI pertama. Program ini merepresentasikan masalah sebagai model pohon, lalu penyelesaiannya dengan memilih cabang yang akan menghasilkan kesimpulan terbenar. Program ini berdampak besar dan menjadi batu loncatan penting dalam mengembangkan bidang AI. Pada tahun 1956 John McCarthy dari Massacuhetts Institute of Technology dianggap sebagai bapak AI, menyelenggarakan konferensi untuk menarik para ahli komputer bertemu, dengan nama kegiatan “The Dartmouth summer research project on artificial intelligence.” Konferensi Dartmouth itu mempertemukan para pendiri dalam AI, dan bertugas untuk meletakkan dasar bagi masa depan pemgembangan dan penelitian AI. John McCarthy di saat itu mengusulkan definisi AI adalah “AI merupakan cabang dari ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan komputer untuk dapat memiliki kemampuan dan berprilaku seperti manusia”.
Pada tahun 1960 hingga 1970, muncul berbagai dikusi bagaimana komputer dapat meniru sedetail mungkin pada kemampuan otak manusia, dimana saat itu dapat dikategorikan sebagai “classical AI”. Pada tahun 1980, dimana computer yang semakin mudah diperoleh dengan harga yang lebih murah menjadikan berbagai riset di bidang kecerdasan buatan berkembang sangat pesat pada berbagai universitas. Berikut sejarah perkembangan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
1. Tahun 1206, robot humanoid pertama karya Al-Jazari
2. Tahun 1796, boneka penuang the dari jepang bernama Karakuri
3. Tahun 1941, komputer elektronik pertama
4. Tahun 1949, komputer dengan program tersimpan pertama
5. Tahun 1956, kelahiran dari Artificial Intelligence pada Dartmouth conference
6. Tahun 1958, bahasa LISP dibuat
7. Tahun 1963, penelitian intensif departemen pertahanan Amerika
8. Tahun 1970, sistem pakar pertama diperkenalkan secara luas
9. Tahun 1972, bahasa Prolog diciptakan
10. Tahun 1986, perangkat berbasis AI dijual luas mencapai $425 juta
11. Tahun 1994, AC berbasis Neuro fuzzy dijual
12. Tahun 2010, sistem kecerdasan buatan untuk Pesawat komersial BOEING 900-ER ramai digunakan
13. Tahun 2011, service robot untuk restoran berhasil dibuat di Indonesia
14. Tahun 2012, sistem pakar troubleshooting komputer berbasis Fuzzy dan Self Learning
15. Tahun 2012, sistem immune pada deteksi spam diciptakan
AI mencakup kerja dalam area berikut :
• Jaringan saraf (neural network) seperti kemampuan belajar, generalisasi, dan abstraksi
• Sistem persepsi, menggunakan citra visual dan sinyal suara utk menginstruksikan komputer atau alat lain misalnya robot.
• Belajar, meliputi semua kegiatan yg memungkinkan komputer atau alat lain utk memperoleh pengetahuan sbg tambahan dr apa yg tlh dimasukkan ke dlm memori oleh pembuatnya atau pemrogramnya.
• Robotik, terdiri dari alat yg dikendalikan komputer yang meniru aktivitas gerak manusia.
• Hardware AI, mencakup alat fisik yang membantu aplikasi AI.
• Pemrosesan bahasa alamiah, memungkinkan pemakai untuk berkomunikasi dengan komputer dalam berbagai bahasa & memungkinkan komputer memeriksa ejaan & tata bahasa.
B. Hubungan AI dengan kognisi manusia
Menurut Turban pada tahun 1995, Sistem pakar adalah program komputer yang menirukan seorang pakar dengan keahlian pada suatu wilayah pengetahuan tertentu. Permasalahan yabng di tanganin seorang pakar jelas bukan hanya alogaritma, namun lebih dari itu seorang pakar biasanya menyelesaikan masalah yang lebih rumit dan pemahamannya sulit utuk di pahami. Sistem pakar juga demikian, bukan hanya berisi alogaritma namun juga pengetahuan dan aturan.
Sistem pakar biasanya sering digunakan dalam bidang ekonomi, kepentingan bisnis, keungan, tegnologi dan kedokteran. Pada dasarnya sistem pakar di terapkan untuk mendukung aktivitas pemecahan masalah. Ternyata banyak aktivitas pemecahan masalah yang dilakuakn sistem pakar diantaranya decicion makning (pembuat keputusan), knowledge fusing (pemaduan pengetahuan), designing (mendisain), planning (perencanaan), forecasting (perakitan), regulating (pengaturan), controlling(pengendalian), diagnosing (mendiagnosa), prescribing (perumusan), explaining(penjelasan), adbvising (pemberian nasihat), dan tutoring (pelatihan). Selain itu sistem pakar juga bisa menjadi asistem seorang pakar (atau
saingan).
sumber :
http://www.scribd.com/doc/51914629/artificial-intelligence-dan-sistem-pakar
http://sitialiyah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8931/Minggu+14.ppt
Comments